Tugas & Tanggung Jawab :
- Mampu membentuk tim dan berkolaborasi untuk memajukan bisnis perusahaan.
- Menata alur kerja dan komunikasi antar departemen.
- Memonitoring jadwal kerja tim.
- Mengevaluasi kelemahan dan kekurangan setiap tim.
- Memperbaiki sistem yang tidak berjalan dengan baik.
- Membuat laporan kerja bulanan serta perencanaan tahunan.
- Membuat budget tahunan.
- Menyusun jadwal kerja tim beserta aktifitasnya.
- Kreatif dalam menyampaikan ide ide baru.
- Mampu menjadi pemimpin yang baik dari setiap departemen.
Kualifikasi :
1. Pendidikan
- Gelar Sarjana (S1) dalam bidang terkait, seperti Manajemen Bisnis, Administrasi Bisnis, Ekonomi, Keuangan, atau bidang terkait lainnya.
- Gelar Magister (S2) dalam bidang yang sama atau MBA (Master of Business Administration).
2. Pengalaman Kerja
- Pengalaman 5-10 tahun atau lebih dalam bidang manajemen atau peran senior terkait.
- Pengalaman dalam mengelola tim, proyek, atau departemen.
- Terbukti memiliki pengalaman dalam mengembangkan strategi bisnis dan menjalankan operasi bisnis di berbagai skala.
- Berpengalaman dalam perusahaan yang menyediakan pasokan barang-barang industri (Diesel Engines & spare parts)
3. Keterampilan Manajerial dan Kepemimpinan
- Kepemimpinan yang kuat, termasuk kemampuan untuk memotivasi dan mengelola tim.
- Pengambilan keputusan strategis, dengan kemampuan untuk menganalisis data dan merencanakan arah perusahaan.
- Kemampuan komunikasi dan negosiasi yang baik, termasuk kemampuan untuk berinteraksi dengan berbagai pemangku kepentingan (stakeholders).
- Kemampuan dalam manajemen risiko dan pengelolaan perubahan dalam organisasi.
- Penguasaan dalam manajemen proyek dan penganggaran (budgeting).
4. Pengetahuan Khusus
- Pemahaman yang kuat mengenai pasar dan industri di mana perusahaan beroperasi.
- Pengetahuan tentang praktik bisnis global jika perusahaan memiliki jejak internasional.
- Keterampilan dalam analisis keuangan dan pelaporan untuk mendukung pengambilan keputusan strategis.
- Pengetahuan tentang hukum bisnis, kepatuhan (compliance), dan regulasi industri.
5. Kemampuan Teknologi
- Penguasaan tools manajemen bisnis, seperti ERP (Enterprise Resource Planning), CRM (Customer Relationship Management), atau software lainnya yang digunakan untuk mengelola bisnis.
- Familiaritas dengan analisis data dan transformasi digital.
6. Sertifikasi Tambahan (Opsional)
- Sertifikasi dalam bidang manajemen proyek (misalnya PMP – Project Management Professional) atau Lean Six Sigma dapat menjadi nilai tambah.
- Sertifikasi dalam manajemen risiko atau strategi bisnis juga dapat memberikan keunggulan kompetitif.